''ABS''

Sistem pendidikan yang ditekankan pemerintah adalah pendidikan yang berbasis karakter,dari pendidikan dasar siswa sudah diajarkan berkarakter. Kata-kata berkarakter sangat indah sekali kalau diucapkan tapi kenyataannya,,,,,, saat sistem itu akan dijalankan tapi tidak didukunng oleh pimpinan sebagus apapun sistem itu tidak akan berhasil malah jadinya tambah rumit dan kacau.Kenapa negara kita selalu tidak berkembang seperti negara tetangga walaupun negara mereka tidak sampai seperempat pulau sumatera tapi kemajuannya bak negara super hero,karena pemudanya dididik dengan teladan bukan hanya contoh.Sistem negara kita senang menggunakan sistem 'ABS' (Asal bapak senang). Sekolah diangggap berhasil dan  bagus kalau siswanya lulus dengan mendapailai tidak menetukatkan nilai 9 apabila dapat nilai 10 dianggap sangat berhasil, padahal nilai tidak menjamin anak itu akan sukses. Anak akan sukses kalau pola pikir atau cara pandangnya berubah, anak indonesia banyak sukses dalam perlombaan olimpiade di tingkat dunia tapi lihatlah anak-anak indonesia yang hebat-hebat itu disanjung saat disoroti wartawan atas keberhasilanaknya setelah perlombaan selesai,selesai sudah sanjungannya. Negara akan berkicau lagi kalau anak-anak hebat diambil oleh negara lain.

Sudah 60 tahun lebih Indonesia Merdeka,dulu para pejuang berperang melawan musuh dari luar sekarang rakyat  Indonesia melawan para Pemimpin negerinya sendiri,lihatlah para pejabat negeri berlomba-lomba saling membusung dada Aku lah Hebat,Akulah yang paling kuat tidak pernah mau mengakui kesalahannya masing-masing. Para Pejabat yang terlibat Korupsi berlomba-lomba mengajukan PraPeradilan,setelah mengajukan prapreadilan putusan "bebas",lebih ironisnya lagi pejabat yang terbukti korupsi malahan menjabat posisi penting dinegeri ini. Mantan pejabat menjadi pengedar narkoba,penegak hukum,pemimpin daerah,kepala SKPD,kepala sekolah bahkan guru  pun menjadi pemakai dan pengedar narkoba,dan mereka sampai sekarang masih juga ada memegang jabatan,guru ngaji mensodomi siswanya,ayah menghamili anak kandungnya sendiri. Di negeri ini sukar sekali mencari Pemimpin yang benar-benar berjiwa pemimpin.Karena tidak ada lagi yang bisa dijadikan teladan,yang banyak hanyalah dijadikan contoh.Dampak Psikologis yang sangat terasa sekali untuk generasi muda sekarang khususnya di daerah-daerah adalah budaya ketimuran yang selama ini di agung-agungkan;berbudi halus, tutur kata lemah lembut,hormat pada orang tua,santun pada guru dan rajin beribadah sudah sangat langka dijumpai.